Kamis, 09 November 2017

Pengembangan rencana bisnis informatika( PT GO-JEK Indonesia)

ANDRE PURWANDONO(51414115)
ALIJA NUR FARIZI(5D414293)
JEFFRY AKBAR(55414615)

4IA20

PT GO-Jek

PT GO-JEK Indonesia adalah sebuah perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi yang menggunakan armada Ojek Motor yang tersebar dihampir seluruh wilayah cakupan Indonesia.PT GO-JEK Indonesia didirikan oleh Nadiem Makarim, ia lulus SMA di Singapura, dari Singapura ia kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown University.perusahaan ini didirikan pada tahun 2011. Kantor pusat yang terletak di Jl. Kemang Timur No.15, Mampang Prapatan.Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730. Seiring berkembang nya permintaan masyarat terhadap layanan GO-JEK, kini GO-JEK mempunyai kantor cabang di setiap daerah .PT GO-JEK Indonesia sudah mencapai 650.000 orang dengan pertumbuhan pengojek mencapai 10.000 orang yang bergabung. Tidak hanya wilayah Jabodetabek, GO-JEK sudah melebarkan sayapnya hingga ke Bali, Bandung, dan Surabaya.Fungsi kantor pusat yaitu tempat dimana server dan peralatan dan juga karyawan operator bekerja juga tempat penyimpanan server dari Go-jek Online dan juga tempat dimana konsumen menyampaikan keluhan atas pelayanan yang berikan dan juga pusat koordinasi antara pimpinan dengan tukang ojek

Visi :
“Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, mmberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian, dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia kedepannya”


Misi :
1. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
2. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
3. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
4. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan

Struktur Organisasi Pusat

Struktur Organisasi Regional




Deskripsi dan spesifikasi tugas.

Direktur Utama
Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
Bertanggungjawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
Bertanggung Jawab atas keuntungan dan juga kerugian yang dialami perusahaan
Merencanakan serta mengembangkan sember-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan
Menentukan Strategi untuk mencapai Visi-Misi perusahaan
Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan perusahaan mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang

Wakil Direktur
Membantu Semua Tugas Direktur Utama yang merupakan wakil di masing-masing area
Manager IT
Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana IT Go-jek dalam hal mempermudah pekerjaan dan dalam pelayanan kepada pelanggan
Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software, hardware, Brainware dan jaringan di bidang TIK untuk mencapai kinerja optimum Go-Jek Indonesia
Mengelola layanan perancangan sistem kompterisasi dan progam aplikasi perangkat yang terintegrasi
Menyediakan data-data yang diperlukan oleh Bagian lain yang menyangkut IT

Manager Karyawan Front Office & Pemasaran
Melatih, menetapkan, melatih dan mengevaluasi karyawan front office.
Memastikan bahwasaanya karyawan mengetahui sistem komputerisasi, etika menerima keluhan secara langsung atau via telephon dan standard operasional Go-jek
Menangani keluhan pelanggan yang tidak bisa di selesaikan bawahannya
Membuat laporan daftar pelanggan
Menjaga kedisiplinan petugas kantor dengan memberikan sanksi dan peringatan bagi yang melanggar
Merencanakan dan menetapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pemasaran

Manager akuntansi
Mengkoordinasi perencanaan anggaran
Mengembangkan format pengajuan danpertanggungjawaban keuangan
Mengkoordinasi pelaksanaan audit
Melakukan sistem pencatatan keuangan
Bertanggungjawab terhadap wakil direktur
Merencanakan mengendalikan dan membuat keputusan atas semua aktivitas akuntansi
Menerima laporan arus kas keluar dan masuk ke perusahaan

Manager Ojek
Membuat kelompok-kelompok tukang ojek
Mengkoordinir semua karyawan tukang ojek
Selalu melakukan pengontrolan di setiap lini pangkalan Go-jek.
Bertanggung jawab kepada wakil Direktur atas Semua Karyawan Tukang Ojek

Karyawan
Bidang programming
Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di bidang Progaming
Bertanggungjawab mengenai progam kepada manajer IT.

Bidang Web
Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di bidang Web
Bertanggungjawab mengenai program aplikasi maupun web go-jek

Front Office (CS, Administrasi & Pemasaran)
Melaksanakan Semua pekerjaan Front Office yang ditetapkan oleh Manajer Front office dan administrasi
Bertanggung Jawab Kepada Manajer Front office dan administrasi

Tukang Ojek / Driver
Melaksanakan Semua Pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer Bagian Ojek
Mengantarkan penumpang dan pesanan sesuai dengan waktu ditetapkan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan
Bertanggung jawab kepada atasannya




Sistem Penggajian

Dalam system penggajian PT. GO-JEK dan driver di berlakukan system bagi hasil 20% : 80% Yang artinya 20% untuk PT. GO-JEK dan 80% untuk driver sehingga PT. hanya menerima bersih 20% nya saja. Di tambah dengan system poin baru dan bonus driver di tahun 2017 ini

Nominal bonus yang akan didapatkan oleh rekan Driver setiap harinya sebagai berikut:

§ 14 Poin = Rp20.000

§ 16 Poin = Rp30.000

§ 20 Poin = Rp40.000

* Total BONUS yang bisa Anda dapatkan adalah Rp90.000/hari
* Bonus akan dibayarkan apabila performa Anda mencapai 55%. Bonus akan ditahan jika performa anda di bawah 55%.

Namun, kami akan memberikan berbagai poin atau bonus tambahan sehingga semakin banyak Rekan Driver yang berkesempatan mendapatkan BONUS. Berikut ini adalah informasi detail mengenai perhitungan point dari setiap order yang Anda jalankan:





1. GO-RIDE

2. GO-SEND

3. GO-FOOD


4. GO-SHOP



5. GO-MART


6. GO-MED


Contoh 1: Pendapatan Driver di Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya

Jakarta
Bapak Matsani mengambil order dengan jarak 12 km di Jakarta pada jam 18:00 sore. Berapa pendapatan yang akan diperoleh Bapak Matsani?

Pendapatan jarak 12 km = Rp30.000
Poin yang didapatkan = 1 poin (poin dasar layanan GO-RIDE)

Total pendapatan yang diterima oleh Bapak Matsani adalah Rp30.000 dengan perolehan poin dasar 1 poin.


Bandung/Bali/Surabaya
Bapak Supriatna mengambil order GO-RIDE di Bandung/Bali/Surabaya dengan jarak 12 km. Berapa pendapatan yang akan diterima Bapak Supriatna?

Pendapatan jarak 12 km = Rp24.000
Poin yang didapatkan = 1 poin (poin dasar layanan GO-RIDE)

Total pendapatan yang diterima oleh Bapak Supriatna adalah Rp30.000 dengan perolehan poin dasar 1 poin.


Produk/Jasa

·        Go-Ride
Layanan transportasi sepeda motor yang dapat mengantar Anda ke berbagai tempat, lebih mudah dan lebih cepat.
·        Go-Car
Layanan transportasi menggunakan mobil untuk mengantar Anda kemanapun dengan nyaman.
·        Go-Food
Layanan pesan antar makanan nomor 1 di Indonesia. Go-Jek memiliki lebih dari 30.000 daftar restoran
·        Go-Send
Layanan kurir instan yang dapat Anda gunakan untuk mengirim surat dan barang dalam waktu 60 menit.
·        G0-Mart
Layanan yang bisa Anda gunakan untuk berbelanja ribuan jenis barang dari berbagai macam toko.
·        Go-Box
Layanan pindah barang ukuran besar menggunakan truk bak/blind van.
·        Go-Massage
Layanan jasa pijat kesehatan profesional langsung ke rumah Anda.
·        Go-Clean
Layanan jasa kebersihan profesional untuk membersihkan kamar kos, rumah dan kantor Anda.
·        Go-Glam
Layanan jasa perawatan kecantikan untuk manicure-pedicure, cream bath, waxing, dan lainnya langsung ke rumah Anda.
·        Go-Tix
Layanan informasi acara dengan akses pembelian dan pengantaran tiket langsung ke tangan Anda.
·        Go-Busway
Layanan untuk memonitor jadwal layanan bus TransJakarta dan memesan GO-RIDE untuk mengantar Anda ke sana.
·        Go-Pay
Layanan dompet virtual untuk transaksi Anda di dalam aplikasi GO-JEK.
·        Go-Med
Layanan terintegrasi untuk membeli obat-obatan, vitamin dan kebutuhan medis lainnya dari apotek berlisensi.
·        Go-Auto
Layanan auto care, auto service, dan towing & emergency untuk memenuhi kebutuhan otomotif Anda.
·        Go-Pulsa
Layanan pengisian pulsa langsung dari aplikasi GO-JEK dengan menggunakan GO-PAY.
Berikut screenshot aplikasi Go-Jek fitur Go-Ride pada user :


Berikut screenshot aplikasi Go-Jek Driver :



Data & Infografis

Kualitas Pelayanan GO-JEK
Sebagai Perusahaan jasa yang sangat menjunjung tinggi sebuah kualitas jasa yang berikan, Go-Jek memberikan kualitas Jasa yang baik seperti

  • Kehandalan
Go-jek mampu memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat, dan dapat dipercaya, tepat waktu seperti pelayanan 90 minute delivery anywhere in the city

  • Daya Tanggap
Go-jek siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan pelanggan karena go-jek melakukan sistem online dalam hal pelayanannya juga menyediakan pinjaman dana untuk konsumen yang menggunakan jasa belanja. Shop for food, ticket, medicine anything under Rp 1.000.000. motto go-jek “We’ll pay for it first”

  • Assurance (Jaminan)
Dalam pelayanannya Gojek berusaha untuk membuat konsumen merasa aman dalam hal pemakaian jasa Go-jek, dan juga selalu sopan terhadap konsumen, Seperti:
Transparent pricing, Free shower cap and masker, serta selalu mengutamakan kejujuran dan kepercayaan

  • Emphaty
Dalam hal ini Go-jek berusaha menjadikan konsumen seperti pathner dan juga menciptakan hubungan relasional yang baik dengan pelanggan.

  • Tangible
Go-jek Selalu memberikan fasilitas fisik yang memadai juga perlengkapan dan juga sarana komunikasi baik untuk driver ataupun pelanggan. Peralatan Modern : Sistem Online dan TI nya yang bisa di instal di smartphone



Strategi Promosi 
Untuk urusan promo yang sedang berlangsung pengguna bisa melihat informasi seputar promo dari seluruh layanan GO-JEK di akun Instagram @gojekpromo, akun Twitter @gojekpromo dan https://www.go-jek.com/blog/promo/ sekarang



ASPEK PERPAJAKAN PT. GOJEK

PT. GOJEK merupakan perusahaan penyedia aplikasi ojek online. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Layanan Gojek tersedia di wilayah Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan. Hingga bulan Januari 2016, aplikasi Gojek sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi android. Saat ini juga ada untuk Ios, di Apss Store.

                                                         Pendapatan PT. GOJEK


       Sistem penghasilan PT. GOJEK dan driver nya yaitu sistem bagi hasil 20% : 80% yang 

artinya 20% untuk PT. GOJEK dan 80% untuk driver sehingga PT. GOJEK hanya 

menerima bersih 20% nya saja. Namun kenyataannya adalah sampai saat ini PT. GOJEK 

masih menggelontorkan subsidi untuk customer yang bertujuan agar tarif tetap murah 

sehingga mungkin saja PT. GOJEK tidak sepenuhnya menerima bagian yang 20% 

dari customer

        Walaupun demikian, selain penghasilan dari customer PT. GOJEK juga mendapat penghasilan dari sumber lain. Diantaranya :

1) Penghasilan atas kerjasama layanan GO-FOOD dengan restaurant atau gerai makanan
2) Penghasilan dari iklan yang dipasang di aplikasi Gojek
3) Penjualan atas perlengkapan driver


Penghasilan yang didapat dari sumber tersebut tentu jumlahnya sangat besar mengingat ada ribuan gerai makanan yang telah menjalin kerjasama dengan PT.Gojek dan banyak sekali iklan yang juga bekerjasama dengan PT. GOJEK. Perlengkapan driver yang meliputi handphone, jaket, dan helm juga sudah terjual ribuan.

                                                    Pengeluaran PT. GOJEK

Pengeluaran untuk driver

        Bagi driver selain uang tunai yang ia dapatkan dari customer ia juga mendapat uang 

secara kredit dari PT. GOJEK sehingga salah satu pengeluaran 

PT. GOJEK untuk driver nya adalah pembayaran secara kredit ke driver ketika ada 

ada customer yang menggunakan layanan Gojek PT. GOJEK juga melakukan 

pembayaran atas bonus bagi driver (ketentuan berlaku)

                                                  Pengeluaran Atas Biaya-Biaya


        PT.GOJEK melakukan pengeluaran atas biaya-biaya terkait dengan usaha nya baik 

biaya operasional dan biaya promosi. Namun dari kesemua biaya-biaya yang dikeluarkan 

oleh PT. GOJEK yang boleh dikurangkan saat menghitung PPh Badan hanyalah biaya-

biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan sesuai dengan 

UU PPh Pasal 6 misalnya biaya gaji untuk karyawan tetapnya

Pengeluaran Untuk Pajak

PPh 21

        Setap karyawan tetap maupun karyawan lepas yang bekerja di kantor Gojek wajib 

dikenakan PPh 21. Pajak tersebut dipotong oleh PT. GOJEK untuk kemudian disetor ke kas 

Negara

         Pihak pemotong : PT. GOJEK

Skema pelaporan :
1.  PT. Gojek memotong PPh Pasal 21 terutang
2. PT. GOJEK menyetorkan ke bank/kantor pos paling lama tanggal 10 bulan berikutnya
3.  PT. GOJEK melaporkan SPT Masa PPh Pasal 21 paling lama tanggal 20 bulan berikutnya
        Dasar Hukum :
        PMK Nomor 184/PMK.03/2007
       PMK-254/PMK.03/2008
     Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-57/PJ/2009



PPh 23
1.                  Penghasilan Driver
            Penghasilan dari driver yang sebesar 80% seharusnya dikenakan PPh 23 dengan tarif 

2% dari jumlah bruto atas jasa perantara melalui aplikasi oleh PT.GOJEK. Definisi "jasa 

perantara" menurut sumber ortax adalah adalah jasa yang diberikan oleh orang 

pribadi/badan yang bertindak sebagai perantara dalam perikatan perjanjian di bidang 

tertentu, dengan mendapat imbalan balas jasa atau pembagian keuntungan dan bertindak 

atas perintah atau atas nama orang-orang yang tidak ada ikatan kerja tetap dengan dirinya, 

selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21. Dari definisi tersebut jasa yang diberikan 

pihak PT. GOJEK dapat dikategorikan sebagai jasa perantara sehingga penghasilan yang 

diterima driver atas jasa tersebut dapat dikenakan PPh 23

        Pihak pemotong : PT. GOJEK
         Skema pembayaran dan pelaporan :

1. PT. Gojek memotong PPh Pasal 23 terutang

2. PT. GOJEK menyetor melalui Bank Persepsi (ATM, Teller Bank, fitur bayar pajak online. Dll ) yang disetujui Kementrian Keuangan paling tanggal 10 bulan berikutnya

3. PT. GOJEK melaporkan SPT Masa PPh Pasal 23 paling lama tanggal 20 bulan berikutnya




        Dasar hukum :

                Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.03/2015


                PPh 23 ayat (7) huruf l yakni jasa selain jasa yang telah dipotong PPh 21 yaitu jasa 

perantara. PT. GOJEK merupakan perantara antara customer dengan driver melalui 

aplikasi Gojek sehingga wajib dopotong PPh 23 atas penghasilan driver dengan tarif 2% 

dari DPP Jumlah Bruto tidak termasuk PPN

2.                  Jasa Informasi/Iklan

             Salah satu layanan yang terdapat dalam aplikasi Gojek yakni GO-FOOD. Dalam hal 

ini restaurantatau gerai makanan bekerja sama secara resmi dengan Gojek sehingga 

ketika customer menggunakan aplikasi GO-FOOD ia bisa mendapatkan informasi 

mengenai restaurant atau gerai makanantersebut. Berdasarkan sumber dari go-

food.co.id, restaurant atau gerai makanan yang bekerjasama dengan PT. GOJEK harus 

setuju dengan adanya Revenue-Sharing sehingga PT. GOJEK mendapat penghasilan dari 

kerjasama tersebut. Selain itu, PT. GOJEK juga menerima penghasilan dari iklan yang 

bekerjasama dengan PT. GOJEK.

              Baik penghasilan atas kerjasama GO-FOOD maupun iklan, penghasilan 

tersebut terutang PPh 23 dengan objek pajak nya jasa informasi/ iklan dengan 

tarif 2%

          Pihak Pemotong : PT. GOJEK
          Skema pembayaran dan pelaporan : sama dengan PPh 23 atas penghasilan driver yang telah 

dijabarkan sebelumnya


           Dasar Hukum :

                  Peraturan Menteri Keuangan No. 244/PMK.03/2008

                  PPh 23 angka 7 huruf x yang menyebutkan jasa penyedia tempat dan/atau waktu 

dalam media masa, media luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi 

dikenakan tarif 2% dari DPP Jumlah Bruto tidak termasuk PPN
             
      PMK 141/PMK.03/2015



Berapa Valuasi Perusahaan Go-Jek?

Sejak 2011, Go-Jek sudah ada dan menang lomba aplikasi internasional. Investor terbetot. Infonya, angel investor yang mendanai Go-Jek ini rata-rata memberikan dana US$191 ribu (sekira Rp2,6 miliar). Ada investor lain yang siap pendanaan Seri A-Seri B hingga US$2 juta (sekira Rp27 miliar), dan investor-investor lain yang siap mungkin sampai ratusan miliar.

Bolehlah dikira-kira pengeluaran awalnya: membuat aplikasi; beli helm, jaket, ponsel, masker, dsb; biaya koordinasi sana-sini; biaya legalitas; dan jangan lupa promosi (yang dalam hal ini ya lewat jaket-jaket driver Go-Jek yang ada logonya itu) yang “dikonversi” menjadi subsidi tarif promo itu aja gampangnya. Bandingkan dengan pasang iklan gila-gilaan di koran dan TV deh kayak online shop.
Dengan perhitungan jumlah driver saat ini 30 ribu, pengunduh aplikasi ada 2 juta (ambil angka pesimis 5% dari pengguna aplikasi itu yang booking setiap hari, jadi 100 ribuan booking per hari), dengan rata-rata Rp40 ribu ongkos per trip.

Nah, bisa dihitung tuh beli paket helm, jaket, masker, ponsel misal sepaketnya Rp200 ribu x 30 ribu jadi Rp6 miliar (Di luar ponsel ZTE yang dibeli drivernya dengan cara mencicil Rp7.000 selama 100 hari atau Rp50 ribu per minggu sampai harga Rp700 ribu ke perusahaan. Ini kan bisa ambil barang dulu, bayar mundur ke pemasok atau sistem kerjasama gimana gitu, sama dengan sepertinya pemakaian kartu Simpati karena ada tarif free untuk grup), aplikasi dan development dll Rp500 juta, subsidi tarif promo ya kira-kira kalau rata-rata orang bayar ojek Rp40 ribu ambil saja 75%-nya disubsidi dulu (hitung-hitung biaya promosi dan 25% dari ongkos kan dibayar ke driver tuh yang Rp10 ribu) jadi Rp3 miliar/hari untuk subsidi promo. Gak tahu sanggup berapa lama subsidi ini, karena gede juga per hari Rp3 miliar. Apalagi, duit penghasilan driver bisa diambil harian via Bank CIMB Niaga.

Duit masuknya ini yang gendeng, gurih, dan jelaaaas. Hitung deh.
Kalau sehari ada 100 ribu booking saja (terlalu gede gak nih estimasinya? Bandingkan saja waktu baru berdiri, Gojek punya 200 driver dengan bookingan harian 60, berarti setara 30%. Kalau sekarang ada pengunduh aplikasi 2 juta maka ambil 5% saja ya target pesimis lah) maka dengan tarif rata-rata Rp40 ribu per booking trip, hasilnya Rp4 miliar/hari.

Ke driver ceban, sisanya Rp30 ribu (disubsidi dulu selama promosi). Maka biaya subsidi promo Rp3 miliar/hari. Nah, emang bener Gojeknya belum dapat apa-apa dari sini, malah keluar uang banyak dulu. Tapi lihat kalau sudah tidak promo deh.

Bagi hasil 80-20. Sehari masuk Rp4 miliar: Rp800 juta masuk perusahaan, Rp3,2 miliar untuk 30 ribu pengojek, per pengojek dapat Rp106 ribu/hari, Rp3 juta/bulan. Berapa trip? 100.000/30.000=3 trip rata-rata driver.

Dari bagi hasil 20%, Gojek dapat Rp800 juta x 30 hari x 12 bulan=Rp288 miliar/tahun. Investornya Gojek bilang mereka siap balik modalnya 7 tahun. Kalikan 7=Rp 2 triliun bos.

Kalau nanti Gojek punya sistem pembayaran sendiri (wallet atau apalah), setiap transaksi pakai itu ambil saja 100 perak berarti: Rp100x100.000=Rp10 juta/hari x 30 hari= Rp300 juta x 12 bulan =Rp3,6 miliar. Kalikan 7 tahun = Rp25 miliar.

Jadi 7 tahun lagi Gojek punya duit sampai Rp2,25 triliun. Bagi sendiri deh per tahunnya berapa tuh. Belum lagi kalau ada unit-unit usaha lain.


0 komentar:

Posting Komentar