Selasa, 18 November 2014

PERCABANGAN PADA JAVA

PERCABANGAN PADA JAVA

STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN
Struktur kontrol percabangan  adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.
Jenis Percabangan pada Java terdiri dari :
  Statement If
  Statement If-else
  Statement If-else-if
  Statement Switch case

PERNYATAAN IF
Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true).
Bentuk dari pernyataan if,
if( boolean_expression )
statement;
atau
if( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
Flowchart Statement IF

Contoh if
int grade = 68;
if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!");
 
atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("Congratulations!");
System.out.println("You passed!");
}

PERNYATAAN IF-ELSE
Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.
Bentuk statement if-else,
if( boolean_expression )
statement1;
else
statement2;
Flowchart Statement IF-ELSE



Contoh Penggunaan IF-ELSE
int grade = 68;
if( grade > 60 )
System.out.println("SELAMAT!");
Else
System.out.println("MAAF GAGAL!");
Atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
        System.out.println("SELAMAT!");
        System.out.println("kalian LOLOS!");
        }
else{
        System.out.println("MAAF GAGAL!");
        }


PERNYATAAN IF-ELSE-IF
Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks.
Bentuk statement if-else if,
        if( boolean_expression1 )
        statement1;
        else if( boolean_expression2 )
        statement2;
        else
        statement3;
         
        Sebagai catatan : kalian dapat memiliki banyak blok else-if sesudah pernyataan if. Blok else bersifat opsional dan dapat dihilangkan. Pada contoh yang ditampilkan di atas, jika boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan melewati pernyataan yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.

Flowchart Statement IF-ELSE-IF

Contoh Pengunaan IF-ELSE-IF
int grade = 68;
if( grade > 90 ){
        System.out.println("Sangat Baik!");
}
else if( grade > 60 ){
        System.out.println("Sangat Baik!");
}
else{
        System.out.println(“Coba Lagi!");
}


PERNYATAAN SWITCH-CASE
Pernyataan switch lebih jarang digunakan, tetapi sering bermanfaat apabila kita ingin menuliskan percabangan multi arah. Pernyataan switch memiliki bentuk sebagai berikut :
BENTUK UMUM SWITCH
switch (ekspresi) {
    case nilai1:
        perintah1
        break;
    case nilai2:
        perintah2
        break;
    case nilai3:
        perintah3
        break;
    default:
        perintah_lain
}
#Di sini pernyataan switch akan mencari nilai ekspresi yang sesuai dengan nilai-nilai yang didaftarkan pada pernyataan case. Jika salah satu nilai ditemui, maka program akan melompat ke cabang case tersebut dan melakukan perintah yang terdapat di sana. Jika tidak ditemui, maka program akan melompat ke perintah yang terdapat pada pernyataan default.

Flowchart Statement Switch-Case

Contoh Penggunaan SWITCH-CASE
public class Grade{
public static void main( String[] args ){
int grade = 92;
switch(grade){
case 100:
System.out.println( "Excellent!" );
break;
case 90:
System.out.println("Good job!" );
break;
case 80:
System.out.println("Study harder!" );
break;
default:
System.out.println("Sorry,you failed."); }
}
}

Kendali percabangan pada JAVA
  Bahasa Java menyediakan beragam kendali percabangan tidak lokal, yaitu: break, return, dan continue.

Statement Break
        Java tidak memiliki pernyataan goto. Penggunaan goto di bahasa pemrograman lain adalah cara untuk mencabang secara sembarang, yang membuat program sulit untuk dimengerti dan mengurangi optimasi compiler tertentu. Namun, ada beberapa keadaan dimana goto berguna dan bentuk yang sah untuk pengaturan program.
        Pernyataan break pada Java dirancang untuk mengatasi semua kasus tersebut. Istilah break mengacu pada proses memecahkan blok program. Proses tersebut memerintahkan runtime untuk menjalankan program di belakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk, suatu blok diberi nama, dan Java memiliki bentuk label untuk menyatakan nama suatu blok.

Contoh Penggunaan BREAK
class Break{
public static void main(String[] args){
boolean t =true;
a: {
        b: {
                c: {
                        System.out.println("Sebelum break");
                        if (t)
                        break b;
                System.out.println("Ini tidak akan dieksekusi");
}
System.out.println("Ini tidak akan dieksekusi");
}
System.out.println("Ini adalah setelah b");
}
}
}

Kendali percabangan pada JAVA
Statement Return
        Java menggunakan bentuk sub-rutin yang disebut method untuk mengimplementasikan antarmuka procedural ke kelas objek. Setiap saat dalam method dapat digunakan pernyataan return yang menyebabkan eksekusi mencabang kembali ke pemanggil method

Contoh Penggunaan Return
class Return1{
        public static void main(String[] args){
                boolean t = true;
                System.out.println(“Sebelum Return");
                if (t)
                return;
                System.out.println(“Ini tidak akan dieksekusi");
                }

        }

0 komentar:

Posting Komentar