PERCABANGAN PADA JAVA
STRUKTUR
KONTROL PERCABANGAN
Struktur kontrol percabangan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan
user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok
kode yang lain.
Jenis Percabangan pada Java terdiri dari :
— Statement
If
— Statement
If-else
— Statement
If-else-if
— Statement
Switch case
PERNYATAAN
IF
Pernyataan if akan menentukan sebuah
pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan
bernilai benar(true).
Bentuk dari pernyataan if,
if( boolean_expression )
statement;
atau
if( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
Contoh if
int grade = 68;
if( grade > 60 )
System.out.println("Congratulations!");
atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("Congratulations!");
System.out.println("You passed!");
}
PERNYATAAN
IF-ELSE
Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin
mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain
dengan kondisi false.
Bentuk
statement if-else,
if( boolean_expression )
statement1;
else
statement2;
Contoh Penggunaan IF-ELSE
int grade = 68;
if( grade > 60 )
System.out.println("SELAMAT!");
Else
System.out.println("MAAF GAGAL!");
Atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("SELAMAT!");
System.out.println("kalian
LOLOS!");
}
else{
System.out.println("MAAF
GAGAL!");
}
PERNYATAAN
IF-ELSE-IF
Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok
if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi
struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan
yang lebih kompleks.
Bentuk statement if-else if,
if(
boolean_expression1 )
statement1;
else
if( boolean_expression2 )
statement2;
else
statement3;
Sebagai
catatan : kalian dapat memiliki banyak blok else-if sesudah pernyataan if.
Blok else bersifat opsional dan dapat dihilangkan. Pada contoh yang
ditampilkan di atas, jika boolean_expression1 bernilai true, maka
program akan mengeksekusi statement1 dan melewati pernyataan yang
lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program
akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.
Contoh Pengunaan IF-ELSE-IF
int grade = 68;
if( grade > 90 ){
System.out.println("Sangat
Baik!");
}
else if( grade > 60 ){
System.out.println("Sangat
Baik!");
}
else{
System.out.println(“Coba
Lagi!");
}
PERNYATAAN
SWITCH-CASE
Pernyataan switch lebih jarang digunakan,
tetapi sering bermanfaat apabila kita ingin menuliskan percabangan multi arah.
Pernyataan switch memiliki bentuk sebagai berikut :
BENTUK UMUM SWITCH
switch (ekspresi) {
case
nilai1:
perintah1
break;
case
nilai2:
perintah2
break;
case
nilai3:
perintah3
break;
default:
perintah_lain
}
#Di sini pernyataan switch akan mencari nilai ekspresi yang sesuai dengan
nilai-nilai yang didaftarkan pada pernyataan case. Jika salah satu nilai
ditemui, maka program akan melompat ke cabang case tersebut dan
melakukan perintah yang terdapat di sana. Jika tidak ditemui, maka program akan
melompat ke perintah yang terdapat pada pernyataan default.
Contoh Penggunaan SWITCH-CASE
public class Grade{
public static void main( String[] args ){
int grade = 92;
switch(grade){
case 100:
System.out.println( "Excellent!" );
break;
case 90:
System.out.println("Good job!" );
break;
case 80:
System.out.println("Study harder!" );
break;
default:
System.out.println("Sorry,you failed."); }
}
}
Kendali
percabangan pada JAVA
— Bahasa
Java menyediakan beragam kendali percabangan tidak lokal, yaitu: break,
return, dan continue.
Statement Break
Java
tidak memiliki pernyataan goto. Penggunaan goto di bahasa
pemrograman lain adalah cara untuk mencabang secara sembarang, yang membuat
program sulit untuk dimengerti dan mengurangi optimasi compiler tertentu.
Namun, ada beberapa keadaan dimana goto berguna dan bentuk yang sah
untuk pengaturan program.
Pernyataan
break pada Java dirancang untuk mengatasi semua kasus tersebut. Istilah break
mengacu pada proses memecahkan blok program. Proses tersebut memerintahkan runtime
untuk menjalankan program di belakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk,
suatu blok diberi nama, dan Java memiliki bentuk label untuk menyatakan nama
suatu blok.
Contoh Penggunaan BREAK
class Break{
public static void main(String[] args){
boolean t =true;
a: {
b: {
c:
{
System.out.println("Sebelum
break");
if
(t)
break
b;
System.out.println("Ini
tidak akan dieksekusi");
}
System.out.println("Ini tidak akan
dieksekusi");
}
System.out.println("Ini adalah setelah
b");
}
}
}
Kendali
percabangan pada JAVA
Statement Return
Java menggunakan bentuk
sub-rutin yang disebut method untuk mengimplementasikan antarmuka
procedural ke kelas objek. Setiap saat dalam method dapat digunakan
pernyataan return yang
menyebabkan eksekusi mencabang kembali ke pemanggil method
Contoh Penggunaan Return
class Return1{
public
static void main(String[] args){
boolean
t = true;
System.out.println(“Sebelum
Return");
if
(t)
return;
System.out.println(“Ini
tidak akan dieksekusi");
}
}
0 komentar:
Posting Komentar