Sabtu, 22 April 2017

Arsitektur Game Engine



Andre Purwandono

51414115      3IA20


BAB 4


Arsitektur Game Engine

Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.

Engine bukanlah executable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program utama sebagai entry point atau titik awal jalannya program. Pada C++, entry point-nya adalah fungsi ‘main().’ Biasanya program utama ini relatif pendek. Game engine adalah program yang ‘memotori’ jalannya suatu program game. Kalau game diilustrasikan sebagai ‘musik’ yang keluar dari mp3 player, maka engine adalah ‘mp3 player’ dan program utama adalah ‘data mp3’ yang dimasukkan ke dalam mp3 player tersebut. Dengan adanya engine, waktu, tenaga dan biaya yang dibutuhkan untuk membuat game software menjadi berkurang secara signifikan.

Beberapa game dengan jenis dan gameplay yang hampir sama bisa dibuat dengan sedikit usaha bila terlebih dulu dibuat engine-nya. Setelah engine diselesaikan, programmer hanya perlu menambahkan program utama, memakai resources (objek 3D, musik, efek suara) yang baru, dan, jika benar-benar dibutuhkan, sedikit memodifikasi engine sesuai kebutuhan spesifk dari game yang bersangkutan. Program game engine seluruhnya berorientasi objek. Dia lebih bersifat reaktif daripada prosedural. Sulit untuk menggambarkan engine secara keseluruhan dalam flow-chart, karena alur program bisa diatur sesuai dengan keinginan pemakai engine, yaitu game programmer.



Contoh Game dengan Game Engine

1.Battlefield Series

Battlefield merupakan Game FPS dengan di dukung massive map dan grafik yang sangat bagus. Game engine yang di gunakan yaitu Frostbite Engine. Frostbite Engine adalah game engine yang murni di kembangkan oleh EA DICE untuk serial game Battlefield. Game Engine ini memberikan tampilan grafik yang cukup mengagumkan tapi sayang Game Engine ini tidak mendukung DX 9 dan Windows XP hanya mendukung menggunakan DX 11. Grafik yang ditampilkan cukup memuaskan.

2.Just Cause Series

Just Cause merupakan game action adventure dan berkembang menjadi game open world yang di penuhi dengan ledakan dan tembakan. Game engine yang digunakan oleh game satu ini yaitu Avalance Engine. Avalance Engine adalah game engine yang di kembangkan oleh Avalance Studio. melalui Avalance Engine karena efek ledakan yang dihasilkan cukup memukau, Grafis yang mengagumkan, Motion bluring yang smooth, AI yang menarik dan cerdas dll. Game engine ini lebih banyak membuat aksi ledakan, tembakan, dan kendaraan-kendaraan yang dapat di kendarai tapi untuk generasi kedua dari engine ini tidak suport DX 9 dan Windows XP.





Referensi


https://gamebrott.com/10-game-engine-terbaik-di-dunia

0 komentar:

Posting Komentar