Kamis, 20 November 2014

Pengaruh Budaya Barat terhadap Indonesia

Pengaruh Budaya Barat terhadap Indonesia

Budaya barat masuk ke Indonesia membawa dampak yang sangat besar untuk generasi muda saat ini. Tidak semuanya berdampak positif untuk generasi muda Indonesia, oleh karena itu kita harus pintar memilah yang mana patut di contoh atau tidak. Agar jati diri kita sebagai anak bangsa tidak rusak.

Banyak budaya barat yang negatif sudah mencampur di generasi muda saat ini. Seperti tindak criminal, narkoba, pergaulan bebas yang menurut anak bangsa sudah tidak tabu lagi.

Ditambah lagi sekarang di mana – mana sudah terdapat internet yang membuat anak – anak Indonesia dapat menjelajah bebas melihat kehidupan Negara luar yang patut tidak di contoh dan tanpa di sadari di ikuti oleh para anak bangsa Indonesia.

Oleh karena itu pemerintah harus benar benar cerdas dalam membatasi budaya barat yang masuk ke Indonesia, agar anak bangsa dapat tumbuh menjadi warga yang baik dan tidak terpengaruh budaya luar.

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?


Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

0 komentar:

Posting Komentar