Kamis, 20 November 2014

Listing Program Segitiga

 int c = 10;
int b = 1;
        System.out.print("\n");
        for (a = 1; a <= 10; a++)
        {
          for (b = 1; b <= c; b++) {
            System.out.print(" ");
          }
          c--;
          for (b = 1; b <= a; b++) {
            System.out.print("* ");
          }
          System.out.print("\n");
        }

Output Program :

*tambahkan class nya dan kurangnya itu hanya listing isinya.
* jika terdapat error di listing ini periksa tanda " (kutipnya)

Listing Program Anak Ayam Mati

System.out.print("Masukkan jumlah anak ayam ? ");
        int j = localScanner.nextInt();
        System.out.print("\b");
        for (a = 1; a <= j; a++) {
          System.out.println("Anak ayam mati " + a + ", sisa " + (j - a));
        }

Output Program :

*tambahkan class nya dan kurangnya itu hanya listing isinya.
* jika terdapat error di listing ini periksa tanda " (kutipnya)

Pengaruh Budaya Barat terhadap Indonesia

Pengaruh Budaya Barat terhadap Indonesia

Budaya barat masuk ke Indonesia membawa dampak yang sangat besar untuk generasi muda saat ini. Tidak semuanya berdampak positif untuk generasi muda Indonesia, oleh karena itu kita harus pintar memilah yang mana patut di contoh atau tidak. Agar jati diri kita sebagai anak bangsa tidak rusak.

Banyak budaya barat yang negatif sudah mencampur di generasi muda saat ini. Seperti tindak criminal, narkoba, pergaulan bebas yang menurut anak bangsa sudah tidak tabu lagi.

Ditambah lagi sekarang di mana – mana sudah terdapat internet yang membuat anak – anak Indonesia dapat menjelajah bebas melihat kehidupan Negara luar yang patut tidak di contoh dan tanpa di sadari di ikuti oleh para anak bangsa Indonesia.

Oleh karena itu pemerintah harus benar benar cerdas dalam membatasi budaya barat yang masuk ke Indonesia, agar anak bangsa dapat tumbuh menjadi warga yang baik dan tidak terpengaruh budaya luar.

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?


Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

Selasa, 18 November 2014

Membuat Komentar

Membuat Komentar

    Pada bahasa pemrograman manapun komentar program biasa digunakan untuk memberikan penjelasan baris atau blok program suapaya pembaca program atau programer lainnya supaya bisa mengerti bagian-bagian program tersebut. Ada 3 (tiga) cara memberikan komentar program pada Java, yaitu :
a.     End Of Line Comment ( // )
b.    Multiple Line Comment ( /* */)

c.     Javadoc Comment ( /** */)

System.out.println() vs. System.out.print()

System.out.println() vs. System.out.print()

      Apa yang membedakan diantara perintah System.out.println() and System.out.print()? Yang pertama menambahkan baris baru pada akhir data untuk dikeluarkan, sementara selanjutnya tidak. Perhatikan pernyataan tersebut,

System.out.print("Hello ");
System.out.print("world!");
      Pernyataan tersebut akan menghasilkan output berikut ini pada layar,
          Hello world!
      Sekarang perhatikan pernyataan berikut,
System.out.println("Hello ");
System.out.println("world!");
      Pernyataan ini akan menghasilkan output sebagai berikut pada layar,
Hello

world!

METHOD, CLASS, DAN OBJEK PADA JAVA

 Class dan Objek pada Java
Kelas merupakan salah satu konsep fundamental pemrograman berorientasi objek. Kelas dapat diilustrasikan sebagai suatu cetak biru (blue print) atau prototipe yang digunakn untuk menciptakan objek.
Definisi Class
Definisi kelas terdiri atas dua komponen, yaitu deklarasi kelas dan body kelas. Deklarasi kelas adalah baris pertama di suatu kelas, dan minimal mendeklarasikan nama kelas. Sementara itu, body dideklarasikan setelah nama kelas dan berada diantara kurung kurawal.

//deklarasi kelas
Public class ContohKelas {
//body kelas
}

Pada Java, nama kelas sekaligus merepresentasikan nama file kode program dan sifatnya casesensitive.
Objek adalah entitas dasar saat runtime. Pada saat kode program dieksekusi, objek berinteraksi satu sama lain tanpa harus mengetahui detil data atau kodenya. Interaksi antara objek ini dilakukan menggunakan suatu message.
Pada pemrograman berbasis objek, objek dijadikan sebagai komponen utama dalam program, objek menggabungkan data dan fungsi sebagai satu kesatuan. Dalam Pemrograman berbasis objek terdapat dua istilah yang sangat terkenal yaitu class dan objek. Pengertiannya adalah sebagai berikut class adalah cetak biru dari sebuah objek, jadi kita dapat membuat banyak objek dari sebuah class, atau kita dapat analogikan, class itu adalah cetakan puding, sedangkan objek adalah puding. Contoh sebuah class adalah motor. Class motor memiliki data merk, warna, tahun pembuatan dan juga memiliki metode seperti menghidupkan mesin, kecepatan dsb.

Jadi jika ada motor Bowo, motor Raga dan motor Loan maka itu adalah sebuah objek dari class motor. Pada pemrograman java, cara untuk menciptakan sebuah objek dari suatu class adalah dengan cara sebagai berikut :

<nama class> <nama objek>=new <nama konstruktor>
Misal:
String str = new String();
Random r = new Random();
Pegawai p2 = new Pegawai();
Date hari = new Date();

Hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk mengakses class Date. Sedangkan operator new adalah operator yang akan menghasilkan hari sebagai reference ke instance dari class Date ().
Contoh :


Instansiasi Class
Untuk membuat sebuah objek atau sebuah instance pada sebuah class. Kita menggunakan operator new. Sebagai contoh, jika anda ingin membuat instance dari class string, kita menggunakan kode berikut :
String str2 = new String(“Hello world!”);
Ini juga sama dengan,
String str2 = "Hello";

Menentukan Class dari sebuah Object
Jika kita ingin mengetahui class dari sebuah obyek dapat dilakukan dengan cara :
1. Method getClass() mengembalikan sebuah obyek Class (dimana Class itu sendiri merupakan sebuah class) yang memilki sebuah method getName(). Selanjutnya getName() akan mengembalikan sebuah string yang mewakili nama class.

Sebagai contoh,
String name = key.getClass().getName();

2. Operator InstanceOf
InstanceOf memiliki dua operand: obyek pada sebelah kiri dan nama class pada sebelah kanan. Pernyataan ini mengembalikan nilai true atau false tergantung pada benar/salah obyek adalah sebuah instance dari penamaan class atau beberapa subclass milik class tersebut. Sebagai contoh,
boolean ex1 = "Texas" instanceof String; // true
Object pt = new Point(10, 10);
boolean ex2 = pt instanceof String; // false

Method pada Java
Metode adalah sekumpulan statement program yang disatukan menjadi sebuah subprogram atau fungsi, diawali dengan tanda “{“ diakhiri dengan tanda “}”. Ada 2 macam metode dan 1 metode pengendali, yaitu:
  • Metode kelas : Metode ini dapat dieksekusi walaupun tidak terdapat objek dalam kelas tersebut. Seperti variabel kelas, metode kelas juga dideklarasikan menggunkan keyword static.
  • Metode objek : Metode ini hanya dapat dieksekusi sehubungan dengan objek tertentu.
  • Metode main() : Metode ini digunakan pada saat aplikasi Java dimulai, menggunakan keyword static. Sebelum aplikasi mulai dieksekusi, diperlukan metode walaupun tanpa objek.
Metode adalah suatu blok dari program yang berisi kode dengan nama dan properti
yang dapat digunakan kembali. Metode dapat mempunyai nilai balik atau tidak, penjelasan
beserta contohnya adalah sebagai berikut:
Metode tidak membalikkan nilai
Jika diberi awalan dengan kata void maka metode tersebut tidak memberi nilai balik.
contoh:

Metode membalikkan nilai
Jenis kedua adalah jika metode diberi awalan sebuah tipe data maka metode tersebut akan
memberi nilai balik data yang bertipedata sama dengan metode tersebut.
contoh :

Selain dua jenis diatas metode juga ada yang diberi parameter
contoh :

Karakteristik dari Method antara lain :
Berikut adalah karakteristik dari method :
1. Dapat mengembalikan satu nilai atau tidak sama sekali
2. Dapat diterima beberapa parameter yang dibutuhkan atau tidak ada parameter sama sekali.
3. Setelah method telah selesai dieksekusi, dia akan kembali pada method yang memanggilnya.

Memanggil Instance dan memberikan Variabel dari Method
Sekarang, untuk mengilustrasikan bagaimana memanggil method, mari kita menggunakan class string sebagai contoh. Anda dapat menggunakan the dokumentasi dari Java API untuk melihat semua method yang tersedia dalam class string. Selanjutnya, kita akan membuat method, kita sendiri. Tapi untuk saat ini, mari terlebih dahulu kita gunakan method yang sudah disediakan oleh Java.
Untuk memanggil sebuah instance method, kita dapat menuliskan :

nameOfObject.nameOfMethod( parameters );

mari kita mengambil dua contoh method yang ditemukan dalam class String.

Contoh program seperti dibawah ini :

String str1 = "Hello";
char x = str2.charAt(0);
String str2 = "hello";
boolean result = str1.equalsIgnoreCase( str1 );



Pemberian Variabel Dalam Method
Pada contoh kita sebelumnya , kita sudah pernah mecoba melewati variabel pada method. Walaupun kita belumdapat membedakan antara perbedaan tipe variabel yang diberikan (passing) ke method dalam Java. Ada dua tipe data variabel passing pada method, yang pertama adalah pass-by-value dan yang kedua adalah pass-by-reference.

Pass-by-Value
Ketika pass-by-values terjadi, method membuat sebuah salinan dari nilai variable yang dikirimkan ke method. Walaupun demikian, method tidak dapat secara langsung memodifikasi nilai variabel pengirimnya meskipun parameter salinannya sudah dimodifikasi
nilainya di dalam method.
Contoh :

Pada contoh diatas, kita memanggil method tes dan melewatkan nilai variabel i sebagai parameter. Nilai pada i disalinkan ke variable j pada method. Pada kondisi ini variabel jadalah merupakan variabel pengganti pada method tes, jika nilai j berubah maka nilai variabel i yang terletak pada main tidak akan ikut berubah walaupun awalnya variabel j merupakan salinan dari variabel i.

Pass-by-reference
Ketika sebuah pass-by-reference terjadi, alamat memori dari nilai pada sebuah variable dilewatkan pada saat pemanggilan method. Hal ini berarti bahwa method menyalin alamat memori dari variabel yang dilewatkan pada method. Ini tidak seperti pada pass-by-value, method dapat memodifikasi variabel asli dengan menggunakan alamat memori tersebut, meskipun berbeda nama variabel yang digunakan dalam method dengan variabel aslinya, kedua variabel ini menunjukkan lokasi dari data yang sama.
contoh :

Memanggil Method Static
Method Static adalah method yang dapat dipakai tanpa harus menginisialisasi suatu class (maksudnya tanpa menggunakan variabel terlebih dahulu). Method static hanya dimiliki oleh class dan tidak dapat digunakan oleh instance (atau objek) dari suatu class. Method static dibedakan dari method yang dapat instance di dalam suatu class oleh kata kunci static.
Untuk memanggil method static, ketik :
Classname.staticMethodName(params);
Contoh dari static method yang digunakan :
System.out.println(“Hello world”);
int i = Integer.parseInt(“10”);
String hexEquivalent = Integer.toHexString( 10 );



Konstruktor
Konstruktor adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk memberi nilai awal pada saat objek diciptakan. Konstruktor akan dipanggil secara otomatis begitu objek diciptakan. Konstruktor memiliki ciri :
a. namanya sama dengan nama kelas
b. Tidak mengembalikan nilai ( dan juga tidak boleh ada kata void didepannya)
Jika constructor tidak didefinisikan, Java memberikan constructor dengan nama constructor_default. Constructor default tidak melakukan apa-apa, namun semua variabel yang diinisiallisasi dianggap sebagai berikut:
  • Variabel numerik diset ke 0
  • String diset ke null
  • Variabel boolean di set ke false
Constructor tidak memiliki tipe hasil, walaupun constructor bisa public, private, atau protected. Sebagian constructor bersifat public.
contoh :

Jika konstruktor dipanggil dari kelas turunan, maka caranya adalah dengan menuliskan kata super(); pada class turunan. Untuk penurunan sifat akan dibahas pada pertemuan selanjutnya Konstruktor juga ada yang diberi parameter
contoh :
konstrk(String a){
System.out.println(“INI KONSTRUKTOR”);}





ARRAY PADA JAVA

ARRAY PADA JAVA

Defenisi Array

  Array adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai.

Deklarasi Array(Bentuk Umum)

                int []ages;
        atau  sepasang tanda kurung [] sesudah nama identifier.
                int ages[];

Contoh Program Array
//deklarasi
int ages[];
//instantiate obyek
ages = new int[100];

atau bisa juga ditulis dengan,
//deklarasi dan instantiate Obyek :
int ages[] = new int[100];

Pada contoh diatas, pendeklarasian tersebut akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen.
  Anda juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan. Sebagai contoh:
//membuat sebuah array yang berisi variabel-variabel
//boolean pada sebuah identifier. Array ini terdiri dari 4
//elemen yang diinisilisasikan sebagai value
//{true,false,true,false}
boolean results[] ={ true, false, true, false };

Mengakses Array

  Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, melalui : Angka no indeks atau subscript (selalu integer).
  indeks array dimulai dari 0 s/d (ukuranArray-1).
  Contoh : Untuk ages = new int[100]
//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0] = 10;
//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);

Contoh Program Array

public class ArraySample{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<100; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
} } }
menggunakan atribut length dari array. Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh, arrayName.length Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,
public class ArraySample
{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}

Contoh Program Array 2

menggunakan atribut length dari array. Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh, arrayName.length Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,

public class ArraySample
{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}


Array multidimensi

  Array Multidimensi adalah array  yang terletak di dlm array.
  Contoh :
  Elemen 512 x 128 dari integer array
                int[][] twoD = new int[512][128];
  Karakter array 8 x 16 x 24
                char[][][] threeD = new char[8][16][24];
  String array 4 baris x 2 kolom
        String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
      { "Kristin","white" },{ "toby", "gray"},{ "fido", "black"}};
String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
      { "Kristin","white" },{ "toby", "gray"},{ "fido", "black"}};
  mengakses elemen pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis :
System.out.print( dogs[0][0] );
  Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.

Contoh Program ArrayMulti

public class ArrayMulti {
  public static void main(String[] arg) {
      String [][]mhs={{"123","Budi Susanto","Jakarta"},{"124","Geni
                    Handayani","Surabaya"}};
        // get value of elements
        for(int i=0;i<2;i++){
            for(int j=0;j<3;j++){
                System.out.println(mhs[i][j]);
            }
            System.out.println();
    }
  }
}